Tanjung Benoa adalah sebuah desa yang tenang yang terletak di Nuda Dua semenanjung diapit oleh laut di kedua sisinya dan pasir putih terhampar di sepanjang pantai.
Kawasan ini telah banyak berubah dari kondisi sebelumnya dan terus mengalami perkembangan dimana tempat ini telah ditetapkan sebagai pusat olahraga bahari di Bali dengan berbagai macam aktivitas watersport yang tersedia seperti jet ski, banana boat, fly fish, snorkeling, parasailing, dll.
Pantai Tanjung Benoa adalah tempat yang sangat indah diberkati dengan panorama laut dan pantai dengan air laut yang tenang sangat ideal untuk relaksasi bersama keluarga Anda.
Kawasan ini dulunya merupakan perkampungan nelayan dengan gaya hidup sederhana, namun kini telah berubah seiring dengan perkembangan pariwisata dimana banyak hotel berkelas dunia termasuk restoran, spa dan toko souvenir yang tersedia untuk wisatawan.
Kegiatan watersport bali tergantung pada kondisi di perairan pasang surut yang disebut dengan bulan purnama dan pasangan tilem (death moon) Atraksi bahari baru dapat dilaksanakan mulai pukul 11.00 hingga sore hari jika terkena pengaruh bulan mati (tilem).
Di sisi lain, jika pasang surut bulan purnama (bulan purnama) terpengaruh, wisatawan dapat memulai wisata air sekitar pukul 09.00 hingga 16.00. Bibir pantai Tanjung Benoa memiliki laut yang aman dan nyaman.
Karang tersebut tetap awet, sehingga ombaknya pecah sebelum menyentuh garis pantai. Sehingga disebut laut dangkal dan laut dalam di sepanjang pantai Tanjung Benoa.
Tujuh kecamatan yang enam diantaranya berada di Desa Tanjung Benoa (Banjar Kerta Pascima, Anjar, Tengah, Purwa Santi, Panca Bhineka dan Banjar Tengkulung) terletak di pesisir pantai Tanjung – Benoa, dengan luas 400,39 hektar, dimana 226,64 hektar. berada di luar wilayah Banjar Terora, dan Banjar Terora berada di Desa Benoa. Luas kawasan Tanjung Benoa hanya 173,75 hektar.
Sejarah Tanjung Benoa
Tanjung Benoa merupakan desa nelayan yang terbentuk dari delta pasir putih dan diapit oleh laut di kedua sisinya. Sebelum menjadi tujuan wisata, gaya hidup penduduk di Tanjung Benoa sangat sederhana dimana sebagian besar dari mereka berprofesi sebagai nelayan yang sehari-hari beraktivitas di laut.
Sejak tahun 1980 kawasan ini mulai berkembang dan berubah dimana telah dibangun hotel-hotel berkelas internasional termasuk restoran sehingga lama kelamaan tempat ini menjadi terkenal di kalangan wisatawan.
Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan Pantai Tanjung Benoa sebagai Pusat Olahraga Laut karena dianugerahi keindahan pantai berpasir putih dengan air laut yang tenang.
Pohon palem dan pepohonan tropis mampu menciptakan suasana teduh termasuk air laut yang tenang sangat ideal untuk berenang, relaksasi, dan berjalan-jalan di pantai. Banyak wisatawan khususnya wisatawan keluarga datang dan menginap di kawasan ini untuk memenuhi liburan mereka di Bali.
Geografis Tanjun Benoa
Terletak di bagian selatan Pulau Bali, hanya selangkah dari Nusa Dua, sebuah kawasan resor eksklusif di Pulau Dewata. Disini kita bisa menemukan pura-pura Hindu yang indah seperti Pura Dalem Tanjung Benoa dan Pura Segara.
Anda juga bisa menemukan pasar tradisional, candi Budha dan di seberang desa ini kita bisa melihat Pelabuhan Benoa. Ada beberapa penangkaran penyu yang dikelola oleh masyarakat sekitar yang memelihara penyu dari bayi penyu dan pada akhirnya akan dilepasliarkan ke laut.
Cara Menuju Pantai Tanjung Benoa
Pantai utama Tanjung Benoa ditemukan di sepanjang 3 km garis pantai timur, mudah diakses dari hub Nusa Dua dan dari Denpasar atau Kuta melalui jalan tol Bali Mandara yang baru.
Sebuah jalan tunggal, Jalan Pratama, membentang paralel dengan pantai, menghubungkan resor tepi pantai, restoran, toko seni, dan operator watersport bali
Jika Anda hanya ingin berhenti dan mencari beberapa menit, pergilah. Kasus berbeda. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan mobil sewa supir di Bali.
Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah daripada menggunakan taxiimeter dengan menggunakan rental mobil Bali dengan supir. Bagi yang suka tantangan dan resiko boleh menyewa motor untuk menuju kesini, tapi tidak recommended banget.
Sewa mobil di Bali sekitar Rp 550.000 / 10 jam dengan supir. Jika Anda menggunakan lebih dari 10 jam, Anda akan menerima biaya tambahan. Konsumsi waktu ekstra dalam 1 jam, biasanya 10% dari harga sewa. dan apabila bersama rombongan andaa bisa mengunakan jasa layanan sewa bus di bali